L

Sabtu, 25 Maret 2017

7 Foto Editan Photoshop Menyeramkan Hasil Penggabungan Manusia dan Tumbuhan

Berbicara tentang editing sebuah foto menggunakan software Adobe Photoshop memang tidak akan ada habisnya. Dengan Photoshop, kamu dapat mengedit gambar apapun hingga membentuk sebuah gambar yang berbeda. Seperti yang akan JalanTikus bahas berikut ini.

Dalam artikel kali ini, JalanTikus sudah merangkum 7 buah foto unik buatan fotografer profesional bernama Cal Redback yang berhasil membuat sebuah foto hasil penggabungan antara manusia dan tumbuh-tumbuhan. Walaupun cukup unik, untuk beberapa foto ada juga yang editan yang cukup menyeramkan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat foto-foto berikut ini:

1. Herbaiser
2. Treebeard
3. Treebeard #2
4. Treebeard #3
5. Treebeard #4
6. Treebeard #5
7. Looking for Answer

Untuk mengambil foto-foto tersebut, Cal Redback menggunakan Camera Canon EOS 5D Mark II lalu melakukan editing menggunakan software Adobe Photoshop.

28 Ilustrasi Menyedihkan yang Menyindir Kaum Modis Saat Ini

1. Serendah itukah harga dirimu?
2. Sex bebas? Inikah kehidupan sekarang?
3. Saat Tuhan pun berganti dengan candaan
4. 'Diperbudak' oleh pasangan?
5. Ketika dalamanmu lebih menarik dari kamu
 6. Selagi bisa selfie, tak peduli sekitar kamu
7. Demi mengikuti zaman, obat terlarang pun turut digerus
8. Karena sebuah smartphone, semua harus ditinggalkan
9. 'Penjara' hasil karya modernisasi
10. Ada yang bisa memberi komentar tentang ilustrasi ini?
11. Karena yang menyenangkan itu akan mengalahkan apa pun
12. Facebook membunuh waktumu
13. Otak yang tergantikan oleh sebuah perangkat pintar
14. Uang, yang penting ada uang saya baru bekerja

Percayalah Orang Yang Melukaimu Pasti Akan Terluka Juga Pada Akhirnya


Tidak perlu khawatir tentang apa yang orang lakukan terhadapmu. Kalau orang lain melukaimu, kamupun jangan membalas dengan hal yang sama dengan cara melukai juga. Meskipun terkadang terbesit ingin membalasnya, perasaan seperti biasa karena mungkin kamu terlalu sakit dan terluka.

Tetapi tahan dirimu agar tidak melakukan hal yang sama, jangan membuat dirimu sendiri sama seperti dia yang telah melukaimu. Tugasmu hanya sabar dan menyembuhkan luka itu, bukan membalas dengan luka yang sama. Itu bukan pekerjaanmu, biarkanlah tuhan yang membalasanya.

Mungkin Kamu Sangat Mengingkan Orang Yang Melukaimu Akan Terluka Juga, Setiap Orang Yang Merasa Terluka Sudah Pasti Mengingkan Hal Seperti Itu
dramabeans.com
Siapa sih yang gak menginginkan orang yang melukaimu akan terluka. Bukan hanya kamu bahkan setiap orang juga menginginkan hal yang sama. Siapapun itu juga menginginkan orang yang melukai dia ingin terluka juga.
Bahkan dengan sendirinya hatimu akan berdoa agar dia mendapatkan balasan yang setimpal. Tetapi tau kah kamu tanpa kamu berdoapun dia bakalan akan terluka pada akhirnya. Karena hakikat dari perbuatan manusia itu akan kembali kepada dirinya sendiri. Jika dia dia melukai orang lain maka dia akan terluka juga pada akhirnya.

Kamu Berharap Bahwa Dia Harus Merasakan Apa Yang Kamu Rasakan

Berharap hal yang seperti itu wajar. Karena kamu juga manusia biasa, yang merasa sakit ketika dilukai oleh orang lain. Apalagi jika yang melukaimu adalah orang yang paling kamu sayangi.

Mungkin kamu tidak pernah habis fikir kenapa dia begitu tega menyakitimu. Hingga dengan sendirinya kamu berharap bahwa dia harus merasakan apa yang kamu rasakan.

Bukan Hanya Karena Kamu Begitu Membencinya, Tetapi Kamu Berharap Dia Harus Merasakan Hal Yang Sama Seperti Apa Yang Kamu Rasakan.
Terkadang rasa benci itu ada ketika orang lain melukaimu apalagi jika dia sering melukaimu dengan hal yang sama. Maka perasaan bencipun akan datang dengan sendirinya.

Tetapi bukan hanya karena benci kamu mengharapkan dia juga terluka. Akan tetapi kamu berharap dia harus merasakan hal yang sama seperti apa yang kamu rasakan. Agar tidak hanya kaamu saja yang disakiti dan dilukai sama tetapi dia harus merasakannya juga.

Bukan Dendam, Cuma Agar Dia Tau Bagaimana Rasanya Terluka Agar Tidak Mudah Melukai Orang Lain Lagi
Mungkin kedengarannya agar dendam sih ya. Menginginkan dia harus merasakan hal yang sama, tetapi emang beneran kayak gitu kenyataannya. Kamu ingin diamerasakan hal yang sama seperti apa yang kamu rasakan.

Kamu pikir gak adil rasanya kamu diukai dengan cara yang seperti itu. Setidaknya dia juga bakalan ngerasa apa yang kamu rasain agar dia gak mudah melukai orang lain lagi.

Tetapi Tuhan Itu Adil, Siapapun Yang Melukai Seseorang, Bakalan Terluka Juga Pada Akhirnya Dan Bisa Jadi Dia Bakalan Merasakan Lebih Parah Dari Apa Yang Dia Lakukan
Tenanglah dan percayalah bahwa tuhan itu sangat adil. Jadi siapapun yang melukai seseorang bakalan terluka juga pada akhirnya. Bahkan bisa jadi dia bakalan merasakan hal yang lebih parah dari apa yang dia lakukan ke kamu.
Jadi setiap perbuatan orang itu akan dibalas sesuai dengan apa yang ia lakukan. Kamu pun tidak perlu khawatir tentang dia yang melukaimu, karena dia akan terluka juga pada akhirnya.

Foto 'Pantat' dan 'Puting' Akan Segera Dihapus Facebook!

Kini segala hal mengenai foto yang mengandung unsur kelamin, bokong, dan payudara (terutama dengan puting yang ter-ekspos) akan langsung dihilangkan oleh pihak Facebook! Untuk menjaga konten yang tetap baik, Facebook sebenarnya memiliki fitur khusus yaitu Facebook Community Standards yang akan menjaga setiap status dan share yang kalian lakukan tetap berada di jalur yang benar.




Fitur ini baru saja diupdate oleh pihak Facebook dan perubahan tersebut juga menyangkut topik sensitif seperti telanjang, pernyataan kebencian, gangguan (bully), pelecehan, dan masih banyak lagi. Dilansir dari Mashable, peraturan dengan 2500 kata ini terbagi menjadi empat kelompok yaitu safety, respectful behavior, privacy and security, dan intellectual property.







Salah satu poin yang menjadi daya tarik pembacanya adalah mengenai “Encouraging respectful behavior” yang didalamnya terkandung poin mengenai ketelanjangan. Apabila sebelumnya regulasi dari Facebook ini masih menimbulkan kebingungan di antara user karena beberapa foto yang “soft” terkena banned, akan tetapi foto lainnya yang lebih vulgar justru tidak terkena pencekalan tersebut. Melalui poin ini Facebook menyatakan secara detil bahwa kelamin, bokong yang ter-ekspos secara penuh, dan payudara perempuan (puting yang ter-ekspos) dilarang untuk dimuat di Facebook.
(by the way, foto di atas apabila kamu cermati, bahkan tidak menampilkan payudara sama sekali)

Jangankan untuk gambar, bahkan untuk tulisan deskripsi dari tindakan seksual secara detilpun akan dihapus dari halaman FB.

Certia Dewasa Bergambar, Aku, Kristin dan Erik




Kitty Girls 69 Menceritakan Hai.. Namaku Dewi, usia 26 tahun. Aku termasuk cewek yang punya tingkat libido yang tinggi. Aku nggak pernah lama pacaran, karena aku orangnya nggak pernah puas ngesek sama pacar-pacarku dan cepat bosan. Bahkan sampai sekarangpun aku sering mencari kepuasan sendiri. Dan itupun nggak terbatas, cowok bahkan cewek sekalipun aku doyan.

Yang paling ngedukung adalah wajahku yang lumayan dan bodiku yang nggak ngecewain. Hanya dengan modal senyum dan baju sexy, banyak cowok yang kepingin berbagi kenikmatan denganku. Kebayakan mereka nggak tahan kalau melihat dadaku yang padat membusung atau pahaku yang sekal. Aku juga nggak perlu capek cari partner cewek, karena aku mengenal betul siapa cewek-cewek yang bisa diajak main.

Aku bekerja sebagai asisten akuntan di sebuah Jasa Akuntan Publik yang cukup terkenal di kota Surabaya. Pekerjaan yang melelahkan dari jam 8 pagi sampai 8 malam itu terkadang memerlukan refresing juga. Bahkan hari ini aku lembur sampai jam setengah sebelas. Makanya ketika Kristin, teman kerjaku ngajakin dugem, aku langsung mengiyakan. Aku tahu Kristin nggak mungkin hanya mengajak dugem aja. Karena aku tahu Kristin itu penganut paham lesbisme.

Tapi tak apalah, aku juga ketagihan digerayangin jemari lentik cewek. Apalagi Kristin sangat menggairahkan. payudaranya montok sedikit tak serasi dengan tubuhnya yang agak kurus, tapi kencang banget. Sudah lama aku pengin meremas-remas payudaranya bahkan mengulum puting payudaranya itu.

Cerita Sex | Dengan naik mobilnya, kami segera meluncur ke sebuah diskotik yang tak terlalu besar tapi cukup ramai. Sesampainya di diskotik kami segera mencari meja kosong di sudut diskotik. Walaupun di pojok tapi cukup mudah memandang ke arah floor dance. Lalu kami memesan minuman beralkohol ringan untuk menghangatkan badan. Ketika si pelayan beranjak pergi setelah mengantarkan pesanan kami, Kristin mulai merapatkan tubuhnya kepadaku.

Aku pura-pura tak peduli sambil terus mengobrol dengannya. Tapi makin lama jemari Kristin mulai berani meraba-raba pahaku yang masih terbalut span ketat. Rangsangan itu mengena padaku hingga aku balas dengan makin memperdekat jarak duduk kami. Tapi belaian Kristin makin panas menyusup ke balik rokku. Karena tak tahan dan malu jika harus dilihat orang, aku segera mengajak Kristin melantai.

“Kita turun yuk?” kataku.
“Enak disini aja ah,” jawabnya menolak.
“Ayo dong Kris.”

Aku menarik tangannya untuk turun ke floor dance. Kami ngedance mengikuti hingar bingar musik diskotik. Dalam keremangan dan kilatan lampu, aku lihat keayuan wajah Kristin yang nampak lugu. Melihatku tersenyum-senyum kearahnya, Kristin meliuk-liukkan tubuhnya erotis. Daya rangsang yang dinampakkannya dari gerakan tubuhnya dan senyuman nakalnya semakin membuatku mabuk. Sambil bergoyang aku peluk tubuhnya hingga kedua payudara kami saling berbenturan.

Sesekali tanganku dengan nakal meremas bokongnya yang masih tertutup celana panjang. Tangannya mendekap erat tubuhku bagai tak ingin terlepas. Tanganku kian nakal mencoba berkelana dibalik kemejanya dan meremas kedua payudaranya yang masih terbalut BH. Ooohh.. begitu halusnya payudara Kriswin, halus dan kenyal banget. Lalu tanganku bergerak melepas pengait BH nya sehingga dengan bebas tangan kananku dapat membelai dan meremas buah dadanya yang keras sementara tangan kiriku telah membekap kemaluannya yang masih terlindung celana panjangnya.

Sementara Kristin memejamkan matanya meresapi setiap sentuhanku sambil terus bergoyang mengikuti musik yang menghentak-hentak. Tubuhnya bergerak merapat ke tubuhku.

“Kamu ganas juga, ya?” bisiknya.
“Tapi kamu suka kan?”

Kristin merapatkan tubuhnya sambil menciumi belakang telinga kananku. Hembusan hangat nafas Kristin membuat gairahku bagai dipacu. Jemariku segera mencari-cari puting susunya lalu memelintirnya sampai membuat Kristin mengikik kegelian.

Satu jam kemudian Kristin mengajakku pergi dari diskotik itu. Kami telah sama-sama sepakat akan meneruskan gairah kami hingga terpuaskan. Kami menuju ke sebuah hotel terdekat lalu segera menuju kamar yang telah kami pesan. Setibanya di kamar Kristin melucuti pakaiannya sambil menirukan gaya penari stripis. Secara halus, perlahan demi perlahan dilucutinya pakaiannya satu persatu dengan gerakan yang membuat air liurku hendak nenetes. Tinggal CD-nya saja yang masih melekat.

Dengan kedua payudara yang menggantung indah Kristin mendekatiku perlahan sambil mempermainkan CDnya yang sudah basah. Akupun ikut melucuti pakaianku dengan gerakan-gerakan yang juga aku buat seerotis mungkin. Mata Kristin berbinar-binar ketika BH-ku menghilang dari kedua payudaraku.

“Wowww.. besar dan kencang sekali.. buat aku ya..” kata Kristin sambil membelai pinggiran buah dadaku, kemudian Kristin mengulum putingnya yang sudah mengeras sejak tadi.
“Ooogghh.. sshh.. enak banget,” rintihku.

Diisapnya dalam-dalam putingku itu dengan keahliannya. Sambil mengisap jemarinya terus menari-nari di payudara kiriku. Tanganku meremas-remas rambutnya yang mulai kucal sambil meremas-remas payudara kirinya yang sempat aku gapai.

Lidah Kristin yang sudah terlatih menyapu seluruh permukaan payudaraku dan melumat putingku secara bergantian. Desahan kami berpacu diantara nafas-nafas kami yang sudah tak teratur lagi. Kemudian Kristin mencumbui perutku dan terus kebawah ke arah pusat kenikmatanku yang sebelumnya telah ditelanjanginya.

“Bukit venusmu indah banget Wi..” pujinya membuatku tersanjung.

Otot-otot vaginaku terasa menegang ketika jari-jari Kristin merenggangkan labia mayoraku. Lalu jari tengahnya mengorek-ngorek klitorisku dengan penuh perasaan.

“Aaahh.. sshh.. mmhh..” desahku untuk kesekian kalinya.
“Jilatin say.. aku paling suka..”

Kristin menjilat klitorisku yang terasa tegang. Lalu menghisapnya kuat-kuat. Uaahh.. rasanya nikmat banget.. bahkan ketika lidahnya mulai turun menyusuri daerah sekitar lubang kawinku. Rasanya ingin mengeluarkan semua lava kenikmatanku yang menggedor-gedor ingin keluar.

Akhirnya Kristin menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menarik tanganku. Sementara buah dadanya kian kencang. Putingnya kian memerah. Nafasnya tersengal-sengal. Keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Seperti keringatku. Juga nafasku. Aku lorot CD-nya yang sudah basah benar. Lalu aku menindihnya hingga tubuh dan payudara kami saling berimpitan, bibirku dilumatnya dengan liar. Vagina kami saling bergesekan hingga menimbulkan rasa panas di masing-masing vagina kami. Suara srek.. srek.. akibat gesekan rumput vagina kami menambah nikmat sensasi yang tercipta.

“Ooohh.. Wi.. sudah lama banget aku naksir kamu.. aahhgghh..”
“Malam ini aku milikmu Kriiss..”

Setelah sepuluh menit kami saling berpagutan lidahku bergerak menuruni leher jenjang Kristin sampai bibirku hinggap di payudaranya yang kencang dan ramun. Aku hisap puting susunya yang keras dan coklat. Akhirnya tercapai juga keinginanku untuk mengganyang pentilnya yang besar itu.

“Wii.. terus aachh.. ehmm..” desahnya keenakan.

Kemudian aku semakin turun dan menghisap pusarnya, Kristin tidak tahan diperlakukan demikian. Erangannya semakin panjang.

“Aaach.. geli aach.. Wii..”

Aku terus menghisap-hisap pusarnya lalu aku turun dan saat sampai di Vaginanya. Aku sibak rumput-rumput liar di bukit belahnya itu kemudian mulai menjilatinya dan sesekali menghisap klitorisnya yang menyembul sebesar kacang.

“Aaacchh.. Wii terus achh.. enak..”

Kristin semakin menggelinjang tangannya menarik-narik sprei kamar hotel itu dan beberapa saat kemudian dia menjerit kuat. Aaacchh..!! Dan dari vaginanya menyembur lendir kenikmatan yang cukup banyak. Sruupp.. langsung aku hisap habis.

“Aaach Wii.. acchh..” jeritnya untuk kesekian kalinya.

Setelah mengalami orgasme yang pertama itu, Kristin tergeletak di atas ranjang. Aku segera meraih HPku di dalam tas. Lalu segera mengirim SMS buat Eric, temanku ngewe. Kristin yang tahu kalau aku menghubungi seseorang berlagak cemburu. Dia segera duduk tepat di depanku.

“Sms siapa sih say?” tanya Kristin cemberut.
“Ada deh..” jawabku sambil tersenyum padanya.
“Ah, nggak asyik. Katanya kamu malam ini milikku?” rajuk Kristin yang kemudian mengutak-utik vaginaku.

Birahiku kembali bergelora. Aku biarkan saja Kristin mempermainkan daerah tersensitifku itu dengan jari-jari lentiknya. Nafasku memburu ketika ujung jari telunjuk Kristin masuk ke dalam lipatan vaginaku yang berair kemudian mengelus-elus lipatan dalamnya.

“Hoohh.. baby swety.. enak banget..” rintihku.

Payudaraku yang telah bengkak dijilatnya dengan lidahnya kemudian dilumatnya putingku yang sudah sangat keras itu. Sedangkan telunjuknya terus memilin-milin clitorisku.

“Aaaghh.. terus.. yeaahh.. jilatin say..”

Kristin berganti menjilati vaginaku sedangkan tangannya beralih meremas-remas payudaraku yang sudah sangat bengkak dan berwarna merah oleh hisap-hisapannya. Rasanya kakiku tak kuat menyangga tubuhku yang terasa berat oleh birahi yang telah sampai di ubun-ubun. Maka aku menghempaskan tubuhku diatas kasur dan Kristin meneruskan permainannya yang membawaku ke awang-awang.

Kini kami melakukan 69 style. Saling hisap, saling jilat dan terkadang aku menekan lubang kenikmatannya dengan jempolku. Lubang asyiknya yang merah merona aku tusuk dengan jari telunjukku berkali-kali, begitu pula yang dilakukannya terhadapku. Berkali-kali klitorisku dihisap oleh Kristin kuat-kuat. Berkali-kali Kristin mengalami orgasme, tapi aku masih bisa bertahan. Hingga kemudian pintu kamar dibuka dari luar dan Eric muncul dari balik pintu.

“Hallo gadis-gadis! Sedang asyik nih?” sapanya.
“Ric, cepat sodokin aku dengan penismu!” teriakku pada Eric.

Kristin segera minggir ketika Eric melucuti seluruh pakaiannya. Sepintas kulihat roman muka Kristin yang sedikit cemberut. Tapi aku nggak peduli yang penting Eric segera memuaskan birahiku dan membawaku ke pucuk-pucuk kenikmatan. Eric tersenyum lebar memandangi bibir kemaluanku yang semakin basah. Aku enggak tahan lagi, segera aku arahkan penis Eric yang sudah mengacung-acung keras itu ke lubang kemaluanku.

“Aaaggh!” pekikku saat Eric menekan penisnya agar masuk semua ke dalam lubang kemaluanku.

Blees!! Akhirnya seluruh batang penis Eric mampu menjebol lubang kenikmatanku. Rasa perih bercampur nikmat jadi satu ketika Eric mulai mengocok liang kawinku keluar masuk.

“Aaawww.. enak banget vagina kamu Dewi.. seret.. tapi siip..” bisik Eric menyanjungku.

Eric terus memompa vaginaku sampai kami tak sadar mengeluarkan desahan dan rintihan birahi yang membuat Kristin terangsang banget. Rasa cemburunya hilang bahkan Kristin mendekatiku lalu mengenyot payudara kiriku, sedangkan Eric juga mengenyot payudara kananku. Segala kenikmatan syahwat aku rasakan dengan mata tertutup dan bibir yang menganga mendesah-desah. Hingga kemudian aku merasakan lava kenikmatanku yang menggedor-gedor.

“Aaahh aku mau keluar.. aahh.. sshh.. aahh..” pekikku.

Eric memompa penisnya semakin cepat hingga aku kesulitan untuk mengimbanginya. Sedangkan lidahnya maupun lidah Kristin semakin liar menjelajahi payudaraku. Lalu.. aahh.. Lendir kenikmatanku menghangat basah dan licin menyembur
hingga membecek di sekitar selakanganku. Eric terus memompa dengan liar hingga kemudian dia berteriak tertahan,

“Aaagghh!!” Croot..croot.. spermanya muncrat tertelan lubang kenikmatanku hingga menghangat di dalamnya.
“Riic.. keluarin penismu itu biar Kristin ngerasain nikmatnya pejuhmu. Kriiss.. hisap vagina aku say..” kataku kemudian.

Kristin menjilat dan menghisap tandas semua cairan di vaginaku setelah Eric mencabut penisnya dari Vaginaku. Tapi tiba-tiba saja Kristin terpekik keras,

“Aaacchh!!”

Ternyata Eric menusukkan penisnya ke vagina Kristin yang cantik kalau menungging. Kristin misuh-misuh tapi kemudian ikutan ngerasain nikmatnya sodokan Eric yang sudah sangat berpengalaman ngentotin cewek-cewek dari berbagai usia. Sambil mengocok maju mundur, Eric berpegangan sambil meremas-remas payudara Kristin yang sudah keras banget. Aku sendiri menjilati vagina dan klitoris Kristin dan sekali-sekali menjilat buah pelir Eric hingga membuat mereka sampai di pucuk-pucuk asmara.

“Aduuh sayang.. terus.. ah.. enak say.., nikmat sekali.. rasanya ingin keluar say, aduuh.. nikmatnya, terus.. yang cepat.. say.. aduh aku nggak tahan ingin keluar..” Kristin menceracau tak karuan beberapa saat kemudian tubuh Kristin menegang dan sur.. suurr croot.. croot..

Kemudian kami bertiga terkulai lemas bersimbah keringat yang membanjir.

“Makasih ya say.. kalian berdua memang hebat,” gumamku penuh kepuasan.
“Aku juga. Aku kira paling enak itu jadi lesbian, ternyata aku butuh variasi juga,” sambung Kristin.
“You’re welcome. Kapan-kapan aku bersedia di episode berikutnya..,” ujar Eric. Lalu kami tertidur kelelahan tapi penuh kepuasan.

LIGABOLA.com merupakan Agen Judi Bola Indonesia Terpercaya & Terbaik yang ada di Indonesia.

Situs judi yang satu ini juga di kenal sangat royal kepada para membernya,
karena mereka sering membagikan bonus – bonus menarik untuk para membernya.

PROMO BONUS LIGABOLA.com

Bonus Tangkas UP-TO 10%
Untuk Semua Member setia LIGABOLA.com, kami berikan Bonus di setiap kali anda Bermain dan Kalah !
Secara rincinya sebagai berikut :

Total Lose/kalah | Cashback :

* Rp 5.000.000   -   Rp 50.000.000    = 5%
* Rp 50.000.000  -   Rp 100.000.000    = 7,5%
* DIATAS Rp 100.000.000            = 10%

Menang atau Kalah Anda tidak akan rugi !

Kami juga memberikan Beragam Bonus lainnya, seperti :

- Bonus Refferal Sportbook 0,1%
- Bonus Poker TurnOver 0,5 % Setiap Minggunya
- Bonus Commision Live Casino 0,6%
- Discount Togel : 4D= 66% | 3D= 59,5% | 2D= 29,5%

Permainan yang ada di LIGABOLA.com
SPORTBOOK | CROWN855 | TANGKAS | POKER | GD88 | KENO 5 | SLOT | SABUNG AYAM

http://www.ligabola.com?ref=55C86E

Cerita Dewasa Bergambar, Terima Kasih Atas Malam Itu

Kitty Girls 69 Menceritakan, Aku mempunyai kawan semasa kecil dulu. Namanya Steven . Sejak kecil kita sering bermain bersama dan akrab. Setelah SMA kita harus berpisah dan tak pernah ketemu lagi karena urusan melanjutkan sekolah masing-masing. Sampai akhirnya tak sengaja kita diletemukan di media sosial dan berlanjut chating.

Dari seringnya chating ternyata pada akhirnta timbul rasa saling suka diantara kita. Tak heran kalau sering mengungkapkan perasaan masing-masing. Dalam pembicaraan Kita sudah terbuka dan bukan cuma sekedar chat seks. Akhirnya setelah sekian lama, Akulah yg memberanikan meminta kita bertemu. SekaLindan hangout gitu! Dan Malem ini, Steven berjanji akan mengajakku makan Malem bersama. Candle light dinner gitu.

Malem ini Steven berencana mengajaku makan Malem di sebuah tempat yg special katanya! Keinginan bertemu bukan cuma karena ingin saling kenal lebih deket tapi juga nostalgia karena semakin memanasnya pembicaraan kita di chat! Dan akhirnya Malem itu kita pun kopi darat di hotel tempat aku menginap.

Tepat pukul 7 Malem suara bel kamar hotel aku berbunyi ! aku segera menghampiri pintu dan ketika kubuka.., Steven kulihat berdiri di depan. Terlihat gagah dan maskulin masih seperti dulu cuma tambah ganteng dan terlihat dewasa. Sebaliknya, kulihat Steven tertegun dgn apa yg kupakai Malem ini.

Aku mengenakan gaun tipis krem sepaha dgn tali kecil di pundak. Matanya masih tertegun melihat bercak 2 bulatan BH 34B di dadaku dan g-string yg tembus pandang tersorot lampu di depan kamar hotel.

“Silakan masuk..” kataku sambil menarik tangannya dgn manja. Cuma saja Steven sepertinya tak sabar dgn kedatanganku yg sudah ditunggu-tunggunya. Tanganku ditariknya lembut, badanku dipeluknya dgn hangat. Sampai wajahku tepat berada di depan wajahnya.

“Aku rindu banget sama loe, sayang” ucapku sambil berniat mencium bibirnya. Aku biarkan dia duduk di sana dan bukan di tempat tidur yg terbentang di depan Kita.
”Mau minum apa? aku cuma punya coca cola kaleng,” ucapku seraya melangkah ke kulkas.
“Bir saja, enak minum bir dgn wanita cantik seperti loe,” Steven mulai sadar rupanya.. sampai bisa berbicara lebih banyak.

Aku tersenyum mendengar ucapannya duduk di sebelah kanannya. Ketika kuteguk minumanku, kaki kananku kusilakan di atas kaki kiriku. Karena pakaianku tak seberapa panjang, terbuka deh pahaku. Walaupun Steven juga sedang menegak minumannya, matanya tak henti-hentinya melihat pahaku yg putih mulus.

“Loe cantik sekali, Linda,” tangannya mulai berkelana. Kali ini mengusap-usap pahaku. Dan menggeser badannya.
“Loe juga ganteng,” bisikku manja di telinganya. Semakin tak sabaran dia. Nafasnya kudengar sudah tak teratur. Kaleng coca colaku ditaruhnya di atas meja kecil sebelahnya.
”Aku rindun banget sama kamu. Aku ingin ‘telen’ kamu.. Li” gitu istilah Steven kalau ingin mulai main. Kecupan kecil mendarat di bibirku. aku balas dgn lembut. Kulihat matanya penuh dgn rasa rindu. Kecupannya berubah menjadi ciuman yg lebih bernafsu. Lidahku bermain-main dgn penuh nafsu di mulutku diikuti dgn nafasnya yg tak tertahankan. Begitu lincahnya membuat akupun mulai terangsang, kubalas juga dgn permainan lidahku di mulutnya.

Kehangantan meliputi Kita berdua. Duduk Kita semakin mendeket. Tangan kanannya memelukku dg lembutnya. Tangan kirinya sudah mulai berjalan lebih jauh di pahaku.
“hmm.. hmm..” desahku seirama permainan lidah Kita. Kulingkarkan kedua lenganku di lehernya.
“Aku rindu loe juga, Steve” di sela-sela permainan lidah Kita.Sampai akhirnya Steven tak tahan, dan dgn perlahan namun pasti Steven membuka gaunku tanpa mengurangi kehangatan Kita. Sekarang tinggal bra tanpa tali dan g-string putihku. Kulihat matanya terpukau dgn pemandangan di depannya.
“Bikin loe tambah kepingin, ya Steve,” kerlingku nakal.

“Iya, sayang..” jawabnya sambil tangannya mulai menjelajahi lipatan gunungku. Dielusnya, dipandangnya, dielusnya lagi dan dikecupnya bra ku. Ahh.. lembutnya.
“Kita ga jadi makan Malem, Steve?” tanyaku mengingatkan.
“Ga lapar aku, aku lebih lapar kamu..” senyumnya.
Sambil perlahan berdiri, aku tarik tangannya. Dgn isyarat mataku, Steven tahu aku minta dia berpindah ke tempat tidur. Kudorong dia, mengisyaratkan supaya dia berbaring di tempat tidur. Kubiarkan dia bertanya-tanya dalam hati.

Dgn pakaian yg lengkap kubiarkan dia berbaring. Aku naik juga ke tempat tidur, dgn cuma mengenakan bra dan g-string. aku naik ke atasnya. Kucium lembut bibirnya. Perlahan aku buka kancing kemejanya. Dibantunya aku dgn sedikit mengangkat badannya, sampai aku bisa melepaskan kemejanya dgn mudah.
Di hadapanku sekarang terbentang dada bidangnya. Kucium perlahan dadanya. Kujilat-jilat putingnya, yg kiri .. yg kanan. aku tak tahu apa yg dirasakannya. Yg kutahu tangannya mengelus-elus lembut rambutku.

“Linda.. enak sayang..” lidahku meneruskan perjalanannya. Sedikit ke bawah, jilatanku semakin membuatnya semakin gemas mengusap-usap rambutku. Perutnya pun tak lepas dari jilatanku.
“Loe pintar ya..” bisiknya tertahan.
Sampai ke bawah perut. Masih ada celana panjang yg menutup gerakan-gerakan tak karuan dibaliknya. Ada onggokan yg ingin segera terlepaskan. aku lirik Steven, dan matanya memintaku untuk membebaskan. aku menggeleng nakal..
“Ngga, ah.. sabar dong..” aku lanjutkan lagi kecupanku.
Aku kecup tonjolan itu. Cup..cup..cup.. aku tersenyum lebar, sewaktu kulihat matanya memohon dgn sangat.

“Tunggu ya.. aku pingin kecup dari luar dulu.” aku kecup lagi. aku masukan tonjolan itu di mulutku.
“Linda nakal ya.. buka dong, sayang. aku ngga tahan, nih”
Akhirnya kubuka ikat pinggangnya. Dan resletingnya. Kulirik lagi, matanya sudah semakin memohon. Akhirnya kubuka celana panjangnya. Terpikir lagi keinginan untuk mengganggunya. Kubiarkan CD nya. Kukecup lagi tonjolannya yg sudah semakin besar itu.
Ahh.. kaloe mau jujur, aku juga sudah tak tahan melihatnya. Ingin kutelan rasanya. Tapi aku ingin mengganggunya juga.. hehe.. aku masukan tonjolan itu ke mulutku. Kukulum perlahan. Ahh.. gerakannya semakin tak karuan.
“Linda.. buka sayang, bukaa..”Aku buka juga akhirnya. WOW.. besaarr sekalii.. aku tak percaya mataku.

Dgn tak sabar kupegang gagang besar itu. aku usap-usap.
“Suka sayang?” tanya Steven.
“Suka banget. Punyamu besar banget!! Aku jilat-jilat pinggirannya. Dari atas ke bawah, aku balik lagi dari bawah ke atas. Sesekali kurasakan gerakannya yg semakin tak henti.
“Enakk sayangg.. teruuss..” pintanya.
Kujilat belahannya. Lidahku bermain-main di sana. Membuat gerakan nakal. Semakin cepat, seirama kocokan tanganku yg juga semakin cepat. aku masukan kepalanya ke mulutku. ku sedot seperti makan es krim. Sesekali lidahku bermain di belahannya.
“Aghh.. enakk..”
Aku semakin menjadi-jadi mendengar erangannya. Kubuka bra ku. Biar gerakanku semakin lepas. Kusentuh payudaraku dgn kemaluannya. Kuputar-putar kemaluannya mengelilingi dadaku. Melingkari bongkahanku dan putingku. Yg kiri.. yg kanan.. ahh.. enaknya. Kumasukan lagi ke mulutku, kali ini lebih dalam. Hampir menyentuh ujung mulutku. Aghh.. sedapnya. Aku sedoott lebih lama.

“srrpp.. srpp..” kumainkan juga lidahku di dalam sana. Kuempot sampe terdengar suaraku sendiri.
“Aghh.. enak sayang. Enak banget. Loe pinterr.. terus sayang..” erangnya.
Kulepas lagi.. kali ini tanganku yg bermain. Kukocok perlahan, perlahan dan akhirnya lebih cepat. Matanya terpejam menahan gejolak yg ada. Kutahu.. pasti dia tak mau keluar sekarang. Hehe.. dasar cowok. Aku mau kerjain lagi ahh..Kulepas gagangnya. Steven terkaget-kaget.
“Kok udahan, sayang. aku belum puas nih..”
Aku cuma tersernyum. aku kecup bibirnya dan memintanya untuk berlutut di ujung tempat tidur. Gantian aku yg merebahkan tubuhku di hadapannya.
“Mainkan kemaluanmu, Steve.. kocok-kocok sendiri ya. aku suka Liat cowok mengocok kemaluannya.

” Dia mengerti maksudku. aku memang suka bangeett. Hadiahnya, aku juga mau beronani di hadapannya. aku pejamkan mataku.. tanganku bergerilya di tubuhku. Tangan kiri dan kananku bermain di dadaku. Ahh.. enaknya sentuhanku sendiri. aku basahi jari telunjuk tangan kananku dgn memasukkan ke mulutku.
Kubuka mataku, ingin kuLiat apa yg sedang Steven perbuat. Ah gantengnya. Dgn kemaluan yg sudah membesar, dikocok-kocoknya terus gagangnya. Bikin aku semakin terangsang. Aku masukan jariku perlahan ke mulutku.. kukulum jariku..kusedot. Kunikmati getaran yg ada.
“Ehmm..mhhmm..achhhhhhh… ” sambil mendesah-desah, badanku kugoygkan. Kubasahi putingku dg jariku. Kulingkari putingku, sambil kulirik Steven dgn lirikan nakal.

“Loe nakal, yaa..” sahut Steven sambil mengocok kemaluannya.
Matanya memancarkan kesenangan sekaligus, kelaparannya.. Kubasahi lagi sebelah payudaraku. Kulingkari lagi..
“Uuughh.. ” erangku menahan sensasi. Kemudian tangan kananku turun ke bawah.. ke perutku.. “Ughhghh..” badanku kuangkat sedikit ke atas.
“Terus sayang..” Steven tak tahan lagi menunggu jalannya tanganku. Kuturunkan lagi. Ke atas g-stringku. Kugosok-gosok perlahan. Sambil mendesah..”mmhhmm..ehmm..” Kuselipkan satu jari ke baliknya.

“Aghh..”.. kurasakan kemaluanku sudah basah. Semakin mudahnya aku memainkan jariku di sana.
“Kasih Liat dong sayang..” Steven memohon supaya aku membuka g-stringku. Aku semakin menjadi-jadi..
“Sabar dong, Steve..” sambil jariku kumasukan ke kemaluanku..
”AGGgghh..” oh nikmatnya.. tangan kiriku semakin gencarnya meremas-remas payudaraku. Gerakan badanku semakin tak karuan. Bergoyg ke sana kemari.
Akhirnya kubuka g-stringku. Kuturunkan perlahan. Sampai di lututku..
”Bukain dong, Steve..” dgn cepat ditariknya g-stringku.
“Ngga tahan ya..” kerlingku lagi.
Kubuka pahaku lebar-lebar. Biar Steven bisa melihat lebih jelas. Kumasukkan jari telunjuk kananku ke kemaluanku.

“Aaagghh..nikmat..” maju mundur.. pelan-pelan. Kunikmati sensasi yg ada. kemaluanku semakin basah. Kutambahkan jariku, kali ini 2 jari.
“Aghh.. ” kugoygkan badanku.
Ketika jariku keluar, kuarahkan badanku ke jari. Ketika kumasukan kumundurkan badanku. Semakin licinn.. semakin dalamm.. semakin menggila kumasukan jarikuu..
“Oghh..Oghh..” Tangan kiriku berpindah. Kugunakan jari kiriku memainkan klitorisku.
“aghh.. ” semakin lama semakin tak terbendung lagi.. kugerak-gerakkan terus jariku. Keluar masuk. Keluar masuk. Semakin cepat. Akhirnya..
“Ahh..” aku tak tahan lagii.. becek deh. Basah. Becek. aku lemas..
Di ujung sana, Steven tersenyum puas melihat pemandangan tadi.
“Loe cantik sekali, sayang.. aku suka melihatnya. ” Steven mendeketkan wajahnya ke wajahku.
”Masih mau aku?” tanyaku.
“Mau dong sayang..”

Kita berciuman lagi. kemaluannya yg besar, terasa di belahan pahaku. Kadang terasa menyenggol kemaluanku. Ciumannya yg lembut sangat menyentuh. Lidahnya mencari-cari lidahku. Steven tahu sekali menghidupkan gariahku kembali. Nakal dia, di awal-awal chat Kita, dia menyelidiki apa yg aku suka. Kini badan Kita yg tanpa benang sehelaipun saling berpelukan dalam kehangatan.
“mmhh..hmm.” desahku merasakan lembut ciumannya. Ciuman Steven berpindah ke leherku, dijilatnya leherku, yg semakin membuat aku terangsang!
“Steven..”

”Ya sayang..” Jilatannya semakin turun, ke dadaku.. ke payudaraku.
“Aghh..” kurasakan payudara kiriku basah oleh jilatannya. Sementara yg kanan diremas-remas olehnya. “Enak, ded..” dijilatnya yg kanan, dan yg kiri diremas-remasnya.
“Steve.. teruss.. turun Steve..” Mukanya terangkat..
“Sabar dong sayang..” gantian lirikan nakalnya menggangguku.
“Loe jahatt.. ” ujarku sambil mengelus-elus kepalanya. Jilatannya semakin turun. Perutku kena gilirannya. Diputar-putar lidahnya di pusarku.
“Aghh..” semakin turun lagi. Dibukanya pahaku lebih lebar. Jarinya membuka kemaluanku. Kurasakan klitorisku dijilatnya lembut..

“Ughh.. enak Steve..” Dikulumnya hangat. Semakin lama semakin cepat. “Steve.. enakk..” bukan lagi klitorisku yg dijilatnya. Semakin ke bawah.. kemaluanku dibukanya dgn kedua jarinya. Supaya lidahnya bisa masuk leluasa..
”Oughh.. ennaakk .. Steve..” pantatku meloenjak-loenjak kenikmatan.
Dimasukkan lagi lidahnya lebih dalam, bikin aku semakin tak kuasa menahan gerakan pinggulku.
“Enak Steve.. ohh..oh.. enak Steve..”
Steven semakin bernafsu mendengar eranganku. Sodokan lidahnya semakin menjadi-jadi. Biarpun badanku tak bisa diam, Steven tak perduli..

“Stevenn.. enak bangett..teruuss” pantatku sedikit diangkatnya. Steven tak menggubris, semakin dilahapnya kemaluanku. Diisep, dijilat, trus diisep lagi .. disedotnya klitorisku dgn sedotan yg wowww.. aku ga tau lagi apa perasaanku yg ada aku menjeritt..
“Agghh.. Stevenn..” kurasakan cairan hangat keluar dari kemaluanku. Gilaa.. lemes aku.
Tapi Steven ngga mau menunggu lama lagi. Ditindihnya tubuhku. Dibukanya pahaku. Dideketkannya gagangnya ke lubang kemaluanku. Digesek-gesek..
“ouhh..” dimasukkannya perlahan-lahan ..
“Aahh..” rintihku. Kupejamkan mataku menikmati.
Oughh.. nikmatnya. Sedikit demi sedikit gagangnya menembus lebih dalam.
“Achh.. enakk..teruss Steve..” Steven menggerak-gerakkan badannya. Didorongnya perlahan..
“AAagghh.. yg cepat Steve.. yg keras.. ” pintaku.

Gerakannya berubah cepat. Dorongannya pun semakin keras, sampai badanku ikut terdorong.
“Ooohh enakk.. teruuss..” kemaluannya terasa nikmat.
“Enak sayangyyyy..?” .
“Iya.. teruss Steve..” Aku semakin menggila, kakiku kuangkat dan kulipat mengelilingi pinggangnya. Kujepit lama tatkala Steven mendorong masuk. “Ohh..” Gerakannya bukan cuma semakin keras tapi juga semakin cepat. Tubuhku juga semakin cepat bergerak mengikuti iramanya.
“Aghh.. Linda, memiaw loe enakk..” kali ini bukan cuma eranganku, tapi juga erangannya. “Punyamu juga enak, sayang..”
Tak disangka, Steven mencabut kemaluannya dan mengubah posisiku ke doggy style. Sleebb.. kemaluannya menembus kemaluanku yg basah kuyub.
“Oughh.. ennaakk sayangg..” kuputar-putar pantatku mengimbangi permainannya.
“Lindah.. gila kamuu..”

”.. teruuss masukin kemaluanku. Yg keras Steve..” Steven semakin mengganas, erangannya pun tak kalah ganas..
”Agghh.. kemaluan loe Linda..enakk.. enak ngentot sama loe sayangg..aghh..” kata-katanya sudah tak beraturan. Badannya terus bergerak. Mendorong kemaluannya yg uenakk banget. Dikecupnya punggungku, diremasnya payudaraku. Semakin membuatku ke puncak kenikmatan..
“Stevennnnn .. aku mau keluaar..””Tunggu sayangg.. tahan bentarr..” gerakannya semakin cepat dan semakin Lindar “Aghh..” erangannya semakin tak karuan. Semakin cepat, semakin Lindar.. aku semakin tak tahan..

“Stevennn.. ” bersamaan.. jeritanku berpadu dgn jeritan keras Steven..
“Achh.. aku keluar sayangg.. achh..” kurasakan cairan hangat membasahi kemaluan aku berpadu dgn cairanku. Lemasnya lemasnya..
Tubuh Steven memeluk erat tubuhku dan aku menjatuhkan diri ke tempat tidur. aku balikkan badan ku yg masih telanjang bulat tanpa sehelai pakaianpu. Kupeluk erat tubuhnya ” terima kasih cinta. sudah memuaskanku.” Steven mengecup keningku!
“Ternyata loe seperti yg aku baygkan. Cantik dan Lindar di tempat tidur. aku suka banget! Kitapun berpelukan, lupa akan janji Kita Malem itu, untuk makan Malem bersama! hehehe…keenakan ngentot jadi lupa makan ni ceritanya!

LIGABOLA.com merupakan Agen Judi Bola Indonesia Terpercaya & Terbaik yang ada di Indonesia.

Situs judi yang satu ini juga di kenal sangat royal kepada para membernya,
karena mereka sering membagikan bonus – bonus menarik untuk para membernya.

PROMO BONUS LIGABOLA.com

Bonus Tangkas UP-TO 10%
Untuk Semua Member setia LIGABOLA.com, kami berikan Bonus di setiap kali anda Bermain dan Kalah !
Secara rincinya sebagai berikut :

Total Lose/kalah | Cashback :

* Rp 5.000.000   -   Rp 50.000.000    = 5%
* Rp 50.000.000  -   Rp 100.000.000    = 7,5%
* DIATAS Rp 100.000.000            = 10%

Menang atau Kalah Anda tidak akan rugi !

Kami juga memberikan Beragam Bonus lainnya, seperti :

- Bonus Refferal Sportbook 0,1%
- Bonus Poker TurnOver 0,5 % Setiap Minggunya
- Bonus Commision Live Casino 0,6%
- Discount Togel : 4D= 66% | 3D= 59,5% | 2D= 29,5%

Permainan yang ada di LIGABOLA.com
SPORTBOOK | CROWN855 | TANGKAS | POKER | GD88 | KENO 5 | SLOT | SABUNG AYAM

http://www.ligabola.com?ref=55C86E